KISAHKU TENTANG IKATANKU
KISAHKU TENTANG IKATANKU
Sebelum
saya masuk perguruan tinggi, saya sudah berfikir akan mengikuti sebuah
organisasi yaitu organisasi ikatan mahasiswa Muhammadiyah, dan bapak saya juga
sangat mendukung ketika saya ngomong saya ingin ikut imm, mungkin karna beliau
orang Muhammadiyah, satu lagi alasan saya tertarik pengena ikut imm karna saat
saya di smk tidak ikut ipm.
Saya sangat sering mengikuti
agenda-agenda imm, bahkan hampir setiap ada agenda saya selalu ikut, berikut
adalah Salah Satu dari pengalaman saya sendiri di salah satu agenda imm:
· “jengkel
rasanya waktu temen imm saya tidak membalas chat WA saya.
· “Mengapa..?
·
“karena
rasanya dia tidak peduli dengan saya.”
· “ Mengapa
kamu bersikap seperti itu,,?
· “Karena
jika dia ingin membangun suatu pertemanan, dia tidak akan keberatan meluangkan waktu 10 detik saja untuk membalas chat WA saya
Seharusnya
kami berteman, dan seorang teman bakalan mempunyai hubungan yang baik, Ini
adalah sebuah pengalama saya ketika saya mengikuti agenda imm di awal-awal
pertama, dan ini sangat menarik perhatian saya, dan pengalaman percakapan saya
dengan salah satu teman saya yang sangat menarik perhatian saya ketika saya
jengkel seperti ini.
Teman : kamu kenapa kok diam saja dari tadi ...?
Saya : aku tidak apa-apa...
Teman : benarkah ?
Saya : iyaa, aku sambil tersenyum.
Tiga
menit kemudian..
Saya
: ( ) ini mengapa saya
sangat merasa sangat jengkel sekali denganya.
Saya sering memperhatikan salah
satu temen saya yang baik, dia itu sangat pinter dan berbakat sekali, saya
belajar banya kepadanya bagaimana saya
bersikap kepada teman saya sendiri, dia tahu caranya berhubnungan dengan orang
lain, tak Cuma itu saja, dia juga sangat ahli sekali dalam berbicara di depan
umum, dia adalah ketum imm saintek yang sekarang ini tahun 2020,
Ketika saya menyadari, kalo saya
merasa jengkel dengan teman-teman imm, sebenarnya yang salah bukan pada temen
saya itu, tetapi yang salah itu ada pada diri saya sendiri, mungkin sayalah
yang memberikan sinyal perhatian yang kurang baik kepada temen saya, sehingga
sinyal tersebut dapat di tangkap dengan baik oleh temen saya sendiri, saya akui
saya adalah orang yang paya dalam berhubungan dengan orang lain, apa lagi
ketika saya di minta berbicara di depan umum, saya merasa ketakutan,lutut saya
bergetar, dahi saya bekeringat, tangan saya dingin dan anehnya Cuma tangan
kanan saya aja yang terasa dingin, entah,lah mungkin ini semua efek dari rasa
takut itu ketika saya mau berbicara di depan umum.
Penutup
Mungkin Cuma ini yang dapat saya
ceritakan tentang pengalaman saya di ikatan saya yaitu imm, semoga kedepanya
saya bisa berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi, kurang lebihnya
saya mohon maaf, assalamaualaikum wr wb.
MAS MIFTAHHHH😻😻😻
ReplyDelete