Pagiku Di Kelas Ditemani Rasa Bosan

Pagiku Di Kelas Ditemani Rasa Bosan



di jam sembilan pagi, saya sedang melamun sambil mendengarkan celotehan dosen yang menyampaikan tentang rangkayan kelistrikan bodi, suara sang dosen berbenturan dengan suara jam dinding yang membuat saya ngantuk, saya sesekali melihat jarum jam dinding tersebut, berharap jarum jam dinding itu berputar lebih cepat, saya duduk di pojok paling belakang, bersama satu teman kelas saya.

ketika suara sang dosen dan suara pergerakan jarum jam dinding sedang berbenturan, saya berpikir seandainya jika saya punya satu kekuatan super, saya ingin kekuatan super yang dapat mengendalikan waktu menjadi lebih lambat dan cepat, saya ingin mengunakan kekuatanku di dalam kelas ketika dosen sedang bercerama, membuat waktu bergerak lebih cepat, sehingga pertemuan perkuliahan dapat di akhiri kapanpun saya mau, lalu saya akan membuat waktu menjadi lebih lambat di jam istirahat, saya akan mengunakan waktu yang lambat itu dengan menonton filem dan bermain game.

saya tidak tahu apa yang sedang terjadi, tiba-tiba saja sang dosen memanggil nama saya, lalu saya di marahi habis-habisan karena saya sedang tertidur pulas, saya di minta maju kedepan, lalu saya maju sambil berjalan lambat, sekarang saya ditemani rasa takut, saya berusaha mengubah gerak dan bahasa saya ketika saya menjawab pertanyaan sang dosen tentang rangkayan kelistrikan bodi, ketika saya tidak bisa menjawaba pertanyaan sang dosen yang sedang ngamuk, saya di marahi lagi habis-habisan olehnya.

saya di minta kembali ke bangku tempat saya duduk, rasa bosan saya tiba-tibah menghilang, berubah menjadi rasa takut, teman-teman saya tersenyum menis yang menjijikkan, sialan.

rasa malu dan takut sudah bercampur menjadi satu, membuat dahi saya berkeringat, lutut saya bergetar, dan tangan kiri saya terasa dingin, saya berusaha meyakinkan diri saya sendiri bahwasanya, kondisi seperti ini sudah biasa, hampir semua orang pernah mengalaminya, saya melakukan penenagan diri mirip seperti meditasi, yaitu menarik napas secara perlahan dan menghembuskanya kembali, saya melakukan ini sebanya tiga kali..

t-t-tapi saya sadar, ini adalah sebuah pelajaran.

rasa bosan saat belajar telah menjadi musuh besar saya, saya akui bahwasanya rasa bosan saya lebih besar dari pada ketertarikan saya terhadap pelajaran, ini membuat saya tidak belajar, rasanya saya menjadi bodoh dan tidak berwawasan, sampai sekarang saya masi merasakan itu.

sudah saatnya saya berubah mejadi lebih baik lagi, belajar lebih baik lagi, melakukan sesuatu, apapun itu, saya harus melakukan sesuatu, entahlah, sesuatu itu apa, tetapi saya harus melakukanya.

jangan pernah berhenti untuk mengubah diri kita menjadi lebih baik lagi, hal yang saya percayai adalah, jika kita ingin perubahan yang lebih baik, kita harus melakukanya sendiri, kita harus bertanggung jawab terhadap diri sendiri, tidak ada satupun orang yang bisa menyelamatkanmu dari masalah-masalahmu, jika masalah kita adalah tidak punya ilmu pengetahuan, kau harus bertanggung jawab terhadap dirimu sendiri dengan belajar habis-habisan, jika permasalahanmu mempunyai badan yang gendut, berarti kamu harus mau bertanggung jawab menurunkan berat badan dengan berolahraga dan mengurangi porsi makan, jika kamu tidak mau bertanggung jawab terhadap masalah-masalahmu sendiri, tentu saja masalahmu itu akan selalu ada pada dirimu, jadi temukan masalah pada dirimu untuk diselesaikan.

mencari masalah pada dirimu sendiri dan memilih masalah tersebut untuk diselesaikan adalah sebuah jalan untuk memperbaiki diri, analisis masalah-masalahmu itu dan pilihlah masalah yang paling penting untuk di hilangkan, kita tidak bisa mungkin menghilangkan semua masalah-masalah kita secara bersamaan, karena fokus perhatian kita sangatlah terbatas, fokus perhatian kita hanya bisa ke satu masalah, jika satu masalah sudah bisa di selesaikan, selanjutnya baru kita bisa beralih ke satu masalah yang lainya untuk diselesaikan, sampai msalah itu habis, ingat jangan pernah menyelesaikan 20masalah secara bersamaan, selesaikan masalah satu persatu dan mulailah dengan masalah yang paling penting.

Penutup


semoga ada hal-hal positif yang dapat di tangkap dari tulisan ini, terimakasih sudah membaca.









Saiful Jihad
Saiful Jihad Pencinta olahraga

No comments for "Pagiku Di Kelas Ditemani Rasa Bosan"